Sebelum berangkat ke New York, bayangan saya soal kota ini adalah pertunjukan Broadway, pencakar langit, subway dan energi yang selalu memenuhi jalanan. Tapi salah satu hal terbaik dari mengunjungi New York adalah makanannya. Kota multikultural ini ternyata menyimpan banyak kenikmatan dunia.

NEW YORK INSTITUTIONS

Legendary spots not to be missed. 

Magnolia

Pertama kali saya mendarat ke New York, makanan pertama yang saya coba adalah dari Magnolia. Mungkin saya terpengaruh serial Sex and the City yang pada jamannya membuat banyak pengunjung kota ini antri panjang untuk cup cake dan dessert lainnya dari Magnolia. Cupcakenya sendiri sebenarnya tidak luar biasa tapi Magnolia adalah salah satu tujuan utama kuliner karena banana puddingnya. Ada 3 porsi yang tersedia, dan porsi besarnya seukuran pint es krim bisa dihabiskan bertiga (atau sendiri tapi untuk beberapa kali!). Bukan puding seperti agar-agar umumnya, banana pudding yang terbuat dari campuran serbuk puding, krim, susu, dan potongan pisang sehingga hasilnya menjadi makanan penutup krim pisang yang langsung lumer di mulut.

Momofuku Noodle Bar

Kalau saya harus memilih satu makanan untuk terus dimakan lagi dan lagi di New York, Momofuku ramen adalah jawabannya. Ramen buatan David Chang chef pemilik bintang Michelin ini salah satu ramen terenak yang pernah saya rasakan, termasuk di Asia! Antrian selalu ramai, jadi siap-siap menunggu untuk mendapatkan kursi. Tapi semuanya worth it ketika menyeruput suguhan seharga $16 ini. Bakmi yang lembut dan wangi jelas buatan sendiri, kuah yang gurih ternyata dari rendaman pork bone dan shiitake mushroom selama berjam-jam, ditambah potongan pork belly, siraman bawang goreng, daun bawang, selembar rumput laut kering, fish cake, telur setengah matang menjadikannya comfort food yang selalu saya buru. Penganan terbaik paduan ramen ini adalah pork bun lalu kemudian diakhiri dengan slushie beralkohol. Saya kerap kali kembali ke Momofuku untuk mengulangi kenikmatan ini.

Halal Guys

Best cheap eat in New York? Halal Guys di 53^rd and 6th! Nasi kuning harum asal Yunani yang dihidangkan panas lengkap dengan potongan daging ayam, kambing atau campur kemudian diberi tambahan salada dan dibubuhi saus putih atau sambal pedas sesuai selera. Porsi seharga $6 ini cukup besar untuk dihabiskan berdua. Food truck yang buka dari sebelum makan siang sampai dini hari ini selalu ramai dengan antrian. Sedikit info, ada banyak gerobak berlabel Halal Guys tapi cara memilih yang paling juara di sekitar hotel Hilton adalah gerobak dengan kantong plastik warna kuning. Oh ya, sambalnya sangat pedas, jadi jangan langsung dibubuhi semua di nasinya. Dijamin ketagihan!

DESSERT HAVENS

New York’s sweetest things! 

Ice Cream

Momofuku tidak hanya punya noodle bar andalan, tapi juga punya milk bar yang luar biasa menggiurkan. Bayangkan es krim soft serve, tapi susunya diinfused dengan aroma cereal yang khas kemudian diatasnya disirami crispy cornflakes. Sempurnakan dengan tambahan sepotong cookies yang bisa minta dihangatkan di situ juga. Pecinta es krim juga dianjurkan ke Big Gay Ice Cream di East Village yang menyajikan rasa-rasa unik bahkan beberapa diantaranya diambil dari nama pemeran serial Golden Girls. Saya suka perpaduan asin dan manis di Salty Pimp, creamy vanilla ice cream yang ditaburi garam laut, kemudian dicelup lagi ke coklat panas.

Cronut

Demam cronut berawal dari Dominique Ansel Bakery di Soho yang menciptakan kreasi baru paduan croissant dan donat. Setelah antri selama kira-kira 2 jam, saya akhirnya berhasil membeli 2 cronut. Satu orang memang hanya bisa membeli dua saja dan dibatasi 250 orang tiap harinya. Dari beberapa “tiruan” cronut yang saya beli, memang tidak ada yang menyamai enaknya kreasi Ansel ini. Cronut orisinil ini renyah dan ringan seperti adonan croissant yang disusun dan dilapisi gula dan  krim isi hingga berbentuk seperti donat tapi tidak berminyak. Krim kelapa lembut yang menjadi isinya pada saat itu menyempurnakan rasanya. Apakah saya akan antri 2 jam lagi untuk cronut Dominique Ansel? Kalau untuk rasa yang berbeda, tentu saja.

Doughnut Plant/Dough

Orang Amerika tergila-gila dengan donat alhasil banyak toko donat yang memang enak di negeri ini. Untuk New York ada dua lokasi donat favorit saya. Yang pertama adalah Doughnut Plant yang memiliki rasa-rasa menarik dari Rose Petal, Coconut sampai Crème Brulee. Donatnya seempuk kapas dengan filling yang rasanya mengejutkan. Sekalian duduk di cafenya untuk menyeruput kopi atau chai lattenya yang terkenal. Dough yang saya temui di Brooklyn Flea Market adalah salah satu kesukaan saya yang lain. Ukurannya yang besar membuatnya cukup untuk sarapan atau snack di sore hari. Pesan salted caramelnya sambil berjalan-jalan dan belanja di flea market ini memandangi pemandangan kota Manhattan.

CELEBRITY HAUNTS

Where all the celebs go?

Parm

Mau makanan Italia yang praktis kesukaan Beyonce dan Jay-Z? Harus datang ke Parm, yang sebagian besar menunya adalah sandwich. Dari isi ayam, meatball, sosis, semua makanan yang ditawarkan disajikan dengan keju parmesan khas Italia. Jangan lewatkan mozzarella sticknya, keju mozzarella yang digoreng sehingga renyah diluar dengan lelehan keju di dalam. Surgawi! Service juga cepat, ramah dan terdapat bar kecil yang terkesan akrab. Pantas saja Beyonce dan Jay-Z selalu menyambangi tempat ini.

Freemans

Sewaktu John Mayer ulang tahun, dia merayakannya dengan Katy Perry di restoran ini. Saat saya datang untuk brunch di hari Minggu, tempat di dalam gang kecil (saya harus bertanya kanan kiri untuk dapat menemukan tempat ini!). Pintunya yang kecil membuka masuk ke dalam ruangan kecil dengan bangku dan meja yang dekat satu sama lain. Beberapa menu brunch andalannya adalah Baked Skillet Eggs with Bacon, Spinach and Toast dan Banana Waffle mereka. Interior dengan gaya Amerika yang rustic menambah kehangatan disini. Tips menghabiskan waktu di Freemans adalah beramai-ramai dengan teman karena keakraban atmosfir disini dan porsi yang bisa dibagi-bagi.

Café Habana

Ingat adegan film Friends with Benefits dimana Justin Timberlake dan Mila Kunis ada di Café Habana? Datanglah pada akhir pekan dan restoran ini hampir selalu penuh tiap saatnya. Jika tidak ingin menunggu untuk membeli jagung Mexico yang digandrungi banyak orang dari resto ini tinggal mengunjungi kios di sebelahnya yang lebih kecil dan khusus melayani take away. Jagung yang dibakar kemudian dilumuri keju Cotija, bubuk cabai dan ditambah asamnya potongan jeruk nipis menciptakan pesta sesaat di dalam mulut penikmatnya.

BROOKLYN BEST

Hip, happening and downright delicious!

Brooklyn adalah area ramai dan hip dengan tempat-tempat makan yang selalu dipenuhi warga lokal. Berikut adalah beberapa favorit saya, Sweet Chick yang menghidangkan fried chicken garing yang dihidangkan dengan manisnya waffle lembut ala Selatan. Oalah! Saya juga suka The Meatball Shop yang bisa ditebak menunya berpusat pada baso Italia kemudian bisa dipadukan dengan pasta atau roti dan saus kesukaan. Lembar menunya seperti kertas ujian diisi dengan spidol dan bisa dicoret-coret ulang. Five Leaves milik Heath Ledger sewaktu dia masih hidup juga selalu ramai. Menu brunch yang beragam, kopi yang enak dan bar kecil yang penuh obrolan membuatnya dikunjungi pelanggan terus menerus. (Kenny Santana)

New York Foodie Tips:

• Selain sering ada promo menarik, naik Qatar Airways ke New York penumpang kabin bisnis yang mencintai kuliner juga sudah bisa memanjakan lidah di pesawat dengan sajian celebrity chef macam Nobu Matsuhisa, Tom Aikens, Ramzi Choueiri dan Vineet Bhatia.
• Menjelajah kuliner dan tempat-tempat New York lebih baik dilakukan paling tidak seminggu. Gunakan MetroCard yang berlaku di semua subway dan bis selama seminggu sepuasnya dengan $30.
• Mencobai makanan New York dengan harga lebih murah? Datang pada winter Januari/Februari atau summer Juni/Juli saat New York Restaurant Week dimana restoran berbintang menawarkan menu promo.
• Buat trip kuliner New York-mu sendiri, masuk dan makan di tempat menarik yang tidak pernah kamu dengar. Surprise yourself, New York is full of surprises.

Artikel ini pernah dimuat di Herworld Indonesia.